Welcome to The World, Ammar Malik Al-Fatih

Tiga bulan berlalu sejak kelahiran Ammar. Flashback..
Mengingat momen bahagia,
Pagi itu..
25 September 2013

Alhamdulillah.. Allah SWT memberikan kemudahan dalam proses kelahiran anak pertamaku. Tanda-tanda mau melahirkan sebenarnya sudah ku rasakan sejak satu hari sebelumnya yaitu Selasa, 24 September 2013. Pagi, ketika buang air kecil, keluar darah menggumpal seperti lendir. Aku berusaha untuk tenang, pikirku mungkin hanya ngeflek biasa karena selama hamil sudah 2x ngeflek dan alhamdulillah kandungan baik-baik saja. Sengaja nggak kasih tau suami, takut dia kepikiran di kantor.
Seharian perut terasa sakit seperti dilep (sakit perut saat menstruasi), kadang muncul.. kadang hilang. Nah, aku mulai kepikiran, jangan-jangan ini tanda mau melahirkan. Browsing di internet, ternyata salah satu tandanya adalah keluar gumpalan darah dan muncul kontraksi yang makin lama durasinya makin cepat. Saat itu aku masih tenang-tenang saja, sakitnya masih bisa ku tahan :D
Menjelang malam.. Kontraksi makin cepat, setiap dua jam... Aku masih tenang-tenang aja di rumah, makan, ngobrol sama suami (sambil 'menikmati' serangan kontraksi).. Suami bilang, "Cerita ke Mama gih.." Tapi malam itu Mama lagi di kamar dan karena aku-suami keburu ngantuk jadinya nggak sempet cerita ke Mama..

Di kamar saat mau tidur.. Gelisah, karena udah nggak nyaman.. Merem bentar, tiba-tiba kontraksi, ubah posisi sambil duduk sandaran, kontraksi lagi.. akhirnya nggak tidur semalaman. Suami udah ngajak ke rumah sakit, tapi aku bilang ntar aja nggak apa-apa.. Semakin lama, kontraksi kok makin cepat.. Sakit makin luar biasa, aku atur nafas dan tetap tenangkan diri dan pikiran. Menjelang subuh, aku udah nggak kuat nahan, aku bilang ke suami untuk berangkat ke RS setelah subuhan. Sebelum berangkat aku masih sempat mandi. Pokoknya saat kontraksi datang, aku diam, atur nafas. Setelah siap, aku kasih tau Mama kalau mau ke rumah sakit. Mama sempet kaget. Akhirnya sekitar jam 5 pagi, aku dan suami berangkat ke RS ditemani Mama-Papa. Papa ngebuut.. Selama perjalanan aku udah lemes, nggak kuat ngomong, muka pucet (kata Mama). Mama ngingetin untuk istighfar dan terus atur nafas.. MasyaAllah.. Rasanya udah nggak kuat nahan.. Dalam hati aku juga terus komunikasi dengan janin, sabar ya Naak..

Sampai rumah sakit, masih sepiiii.. Ada satu suster jaga di bagian UGD. Karena nggak kuat jalan, aku duduk di kursi roda dan langsung dibawa ke ruang bersalin ditemani Mama dan suami. Setelah ganti baju khusus bersalin lalu suster ngecek udah pembukaan berapa. Daaan ternyataa udah pembukaan lengkap!
Nah.. Waktu mau hubungi dokter, suster kira aku pasiennya dokter Maya soalnya pagi itu ada ibu yang telpon juga mau melahirkan. Kemudian mereka langsung menghubungi dokter SpOG-ku. Sambil nunggu dokter, aku diajak ngobrol dan ditanya beberapa pertanyaan untuk data RS, wiihh.. ini udah nggak kuat ngomong suster, jawab pertanyaan jadi terbata-bata. Kontraksi makin hebat, rasa ingin mengejan udah nggak bisa lama ku tahan. Suster sering ngingetin aku, "Jangan mengejan dulu ya Bu.. Ketuban belum pecah. Atur nafasnya, dokter sedang menuju kesini." Sekitar ± 20 menit kemudian dokter datang. Mama keluar ruangan, gantian dengan suami. Tadinya suami dan Papa lagi mengurus administrasi, begitu lihat dokter datang, Papa nyuruh suami untuk segera ke ruang bersalin.
Setelah semua persiapan selesai dan posisiku sudah siap, dokter memecah ketuban. Suami masuk ruang bersalin. Aku yang udah nggak kuat nahan, langsung mengejan sambil beristighfar, "Astaghfirullah.."
Kepala bayi keluar.. Padahal dokter baru saja pakai satu sarung tangan, langsung beliau buru-buru pakai sarung tangan satunya.
"Astaghfirullah..", aku mengejan kedua kalinya dan kemudian terdengarlah suara tangisan bayi. Subhanallah.. Alhamdulillah.. Proses yang begitu cepat, nggak sampai satu jam sejak aku tiba di RS.
Dokter dan suster sampai lupa lihat jam saat Ammar lahir. Untungnya Papa yang menunggu di luar, langsung spontan lihat jam begitu mendengar suara Ammar. Tepat pukul 05.52 WIB, Ammar lahir..
Ammar langsung diletakkan di dadaku untuk proses IMD (Inisiasi Menyusu Dini) dan diazani oleh suami. Mama-Papa diperbolehkan masuk ke kamar.
Subhanallah.. Aku bahagia, terharu, terkejut.. Melihat bayi mungilku berusaha untuk menyusu, bayi baru lahir namun kakinya sudah kuat menekan perutku dan sedikit mengangkat kepalanya.
Belum sampai satu jam, suster mengangkat Ammar untuk ditimbang dan dimandikan. Tapi kemudian tidak diperbolehkan oleh dokter dan menyuruh suster meletakkan kembali Ammar di dadaku.
Nah.. Setelah proses IMD selesai, barulah Ammar diangkat dan dibawa ke ruang bayi. Selama hampir dua jam aku bisa puas memeluk tubuh mungil Ammar :')

Ternyata yang namanya komunikasi dengan bayi selama hamil itu penting banget yaa.. Bersyukur bisa tahu tentang metode hypnobirthing walaupun aku termasuk jarang praktek relaksasi tiap hari. Dan kalaupun relaksasi biasanya malam sebelum tidur, pasti ketiduran hehe..
Selama hamil aku selalu rutin bilang ke janin, "Bantu Ibu ya Nak.. Supaya Ibu bisa melahirkanmu dengan normal, nyaman, dan tenang. Kita jadi tim yang kompak ya."
Menurutku saat melahirkan sakitnya tak seberapa, lebih sakit saat kontraksi datang dan ingin mengejan tapi harus menahannya. Hmm.. Menikmati rasa sakit, yang penting harus tetap tenang saat kontraksi. Atur nafas sebaik mungkin dan tentunya banyak doa, istighfar.. :)
Dokter malah bilang ke Mama-Papa, "Wah luar biasa, putri Ibu hebat.. Nahan sakit." Hehe..
Alhamdulillah, alhamdulillah..
Sujud syukur, matur nuwun ya Allah atas kemudahan dan kelancaran yang Engkau berikan..
Matur nuwun atas karunia terindah-Mu, Ammar Malik Al-Fatih.. :')

Powered by Telkomsel BlackBerry®

happy 2 months, Ammar!

Alhamdulillah...
Selamat ulang bulan yang kedua anakku sayang.. :)

Sehat selalu yaa..
I love you :*
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Aqiqah Ammar

Alhamdulillah.. Rabu, 30 Oktober 2013 sudah dilaksanakan aqiqah Ammar. Sekaligus selapanan (35 hari)..
Acara diadakan di rumah mertua, Sedati - Sidoarjo, ba'da isya' sekitar jam 7 malam. Selama acara berlangsung, Ammar anteng.. tidur pules.. :D
Di gendong siapa aja, juga tetep anteng.. Sekali sempat gelisah karena haus, setelah minum ASI, lanjut tidur lagi..

Sehat selalu ya Nak.. Semoga jadi anak sholeh, murah rizqi, cerdas, selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ya rabbal'alamiin..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Proses Pemilihan Nama untuk Anak Pertamaku..

Memilih nama untuk anak ternyata gampang-gampang susah ya..
Aku dan suami mulai 'gencar' hunting nama sejak tahu kepastian kelamin si janin. Semakin yakin kalau janin di kandunganku adalah laki-laki saat USG 4D. So.. Akhirnya kami lebih fokus cari nama bayi laki-laki. 

Sebenarnya sebelum tahu kelamin si janin, aku udah catet beberapa nama untuk referensi..
Miracle, Langit, Bintang, Bumi, Bimasakti

Suami ikut nyumbang ide beberapa nama. Dia beliin satu buku kumpulan nama-nama bayi. Lengkap.. Ada nama islam, latin, sansekerta, dll.

Selain itu aku juga hunting via internet. Btw, kalau lagi cara nama untuk bayi bisa mampir ke website:
http://name.crazyartzone.com
http://namaislambayi.com

Well.. Semakin bingung-lah kami berdua gara-gara banyak pilihan nama, hihi..

Akhirnya setelah melalui proses panjang pemilihan sebuah nama (halaaah... ^^), kami sepakat memilih nama islam untuk si janin.
Beberapa kali suami sholat jumat, khutbahnya tentang pemberian nama islami untuk anak. Nah.. Saat sholat Ied Lebaran kemarin, isi khutbahnya juga menyinggung hal yang sama yaitu sebaiknya memberi nama anak dengan nama islami sebagai identitas seorang muslim. 

Buku nama bayi sudah tamat kami baca, browsing nama di internet juga sampai bosen hehe.. Yaa.. Ada beberapa nama yang menarik. Nama yang ku pilih adalah "Ammar" dan "Al-Fatih". Sedangkan suami memilih "Malik" dan "Syafiq".
So.. Terpilihlah dua rangkaian nama untuk anak kami:
1. Ammar Malik Al-Fatih
2. Ammar Syafiq Al-Fatih

Artinya...
Ammar: taat, beriman, shaleh, kuat imannya
Malik: raja
Syafiq: penuh belas kasih, penyayang
Al-Fatih: pembuka, penakluk, pemimpin

Dari dua nama itu, kami coba komunikasikan ke janin, dia mau pilih nama yang mana.. :D

Sambil mengelus perut, aku tanyakan ke dia.. "Nak.. Kamu mau nama yang mana, Ayah-Ibu sudah menyiapkan dua nama untukmu. Kalau kamu suka salah satu nama, tendang perut Ibu ya..."

Beberapa kali dia jawab melalui tendangannya, dua nama tersebut direspon olehnya. Namun sepertinya nama pertama yang lebih dia pilih karena setiap aku sebut nama itu, tendangannya lebih sering terasa.. :)

Bismillah... 

Ammar Malik Al-Fatih, nama anak pertama kami. Semoga kelak dia menjadi pemimpin yang kuat iman, taat, dan shaleh.

Aamiin ya rabbal'alamiin.. 

2nd Wedding Anniversary

2 Oktober 2013

Alhamdulillah.. 2 tahun pernikahan.

Ammar Malik Al-Fatih jadi kado terindah dari Allah SWT untuk keluarga kecil kami.. :')

Ayah-Ibu love you.. ^^

32 Weeks

 

USG 4D

Minggu pagi sekitar jam 9 aku dan suami berangkat dari rumah menuju ke RSIA Putri Surabaya. Jadwal hari ini adalah 'nengok' si kecil via USG 4D. Seneng sekaligus deg-degan..
Sampai di RS, kami menuju ke front office, menyerahkan surat pengantar, dan menunggu panggilan selanjutnya. Sekitar 15 menit kemudian kami dipanggil.dan langsung ke ruang USG. Proses USG pun berlangsung... Mataku tertuju di layar monitor yang tergantung di atas. Gambar janin mulai terlihat. Dan... ternyata si adek 'malu-malu', tangannya nutupin wajah, hehe... Untung hanya sedikit bagian wajah yang terhalang tangan. Aku coba ajak komunikasi si adek supaya dia mau nurunin tangannya sebentar.. Nggak lama, tangannya mengarah ke bawah walaupun cuma sebentar dan akhirnya kembali menutupi wajahnya lagi. But, it's okay.. ^^ Gerakan adek memang terlihat aktif banget saat di USG. Satu per satu bagian tubuh adek dilihat. Mulai dari kepala, otak kecil, mata, telinga, hingga ruas-ruas jari tangan dan kaki. Begitu juga organ-organ dalam seperti jantung, ginjal, tulang-tulang badan. Terakhir adalah pemeriksaan aliran darah di dalam tubuhnya dan juga aliran darah dari rahim menuju si adek. Alhamdulillah.. semua dalam batas normal.
Oiya.. dokter tadi juga sempat menanyakan.. mau lihat jenis kelamin atau tidak.. aku dan suami mengiyakan karena ingin memastikan hasil USG sebelumnya.. ^^ Hasilnya ternyata benar.. Baby boy.. Kebetulan ketika dicek kedua paha adek agak terbuka, jadi jelas kelihatan deh... Sayangkuu.... kok malah wajah yang kamu tutupin, Nak... hehe.. =D
Hasil USG langsung jadi, kami hanya menunggu beberapa menit saja.

Alhamdulillah ya Allah, proses USG hari ini lancar, in syaa Allah si adek sehat sampai lahir dan besar nanti. Aamiin.. :)

Just info..
Biaya USG 4D di rumah sakit ini sebesar Rp 700.000. Hasil berupa CD, cetak foto USG berwarna, dan foto hitam putih.

Baby Boy, In syaa Allah.. ^^

Assalammu'alaikum sayang... :')
Kontrol rutin kali ini coba untuk nerapin ilmu yang aku baca di buku Hypnobirthing. Pengen tau jenis kelamin si janin.. Selama nunggu antrian, berusaha untuk komunikasi dengan janin.. "Nanti perlihatkan jenis kelaminmu ya Sayang.. Ayah-Ibu ingin tau kamu cewek atau cowok, supaya kami bisa memberikan nama terbaik untukmu.."
Dan.. Alhamdulillah, begitu di cek dokter.. dia nunjukkin kalau dia cowok :D
Kata dokter... "Lha.. itu 'pentungnya' kelihatan.."
#ups Hehehehe.... :)

Bismillah.. Apapun jenis kelamin si janin, yang penting sehat.. ^^
Aamiin..

21 Weeks

Jadwal kontrol lebih cepet 1 minggu. Seharusnya sekitar awal Juni. Satu kejadian di Senin pagi dini hari yang lumayan bikin kaget. Terbangun sekitar jam 02.00 karena pengen buang air kecil, begitu cek celana.. Astaghfirullah.. ada darah! Sempet agak panik kenapa bisa nge-flek. Kepikiran apa karena aku makan pempek kebanyakan, lanjut setelah itu minum apple Ber*y juice. Berusaha untuk nenangin diri.. Beberapa kali ada gerakan janin, itu yang buatku dan suami sedikit lebih tenang.

Siang telpon klinik tempat praktek dokter, ternyata dapet antrian jam setengah 10 malem.. Tanpa pikir panjang langsung daftar aja untuk konsul malem itu, takut kepikiran!

Berangkat sekitar jam 8-an, nunggu antrian sekitar 1 jam. Pas setengah 10 malem masuk ke ruangan konsul. Alhamdulillah darah udah nggak keluar, cuma masih terasa nyeri aja di perut bagian bawah.. Kata dokter bukan karena naik turun tangga atau makan pempek, lha beliau malah bilang, "Pempek enak, justru harus makan banyak." :D

Setelah cek USG, dokter bilang plasenta ada di bagian bawah rahim (plasenta previa) dan itu penyebabnya.. Darah yang keluar kemungkinan karena kecapekan yang menyebabkan rahim kontraksi.
Saran dokter:
1. Nggak boleh angkat yang berat-berat.
2. Harus makan banyaaaak, terutama protein seperti ikan, tahu, tempe, dll.

Usia kehamilan 5-6 bulan ini rahim semakin membesar, semoga plasenta bergeser menuju ke atas rahim, berada pada posisi yang terbaik sehingga nantinya proses kelahiran lancar dan normal. Janinku.. Anakku sayang, sehat selalu ya.. Aamiin ya rabbal'alamiin.. :)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Trimester Kedua

Memasuki trimester kedua... Mual dan muntah sudah berkurang, nafsu makan mulai meningkat..

3 Mei 2013
Usia janin saat ini 18 minggu. Gerakan-gerakan lembut kadang terasa di perut bawah, seperti kedutan kecil. Alhamdulillah.. Kata dokter pertumbuhan janin sesuai dengan usianya.

11 Mei 2013
Pengajian syukuran 4 bulanan diadakan di rumah mertua. Acara berlangsung lancar. Bismillah.. Semoga doa-doa dan lantunan ayat suci Al Qur'an yang dibacakan malam itu dijabah oleh Allah SWT. Aamiin ya Rabbal'alamiin...

Alhamdulillah.. I'm Pregnant

Allahu Akbar!
Subhanallah.. Alhamdulillah...

Aku hamil... :)

Allah memberi amanah setelah satu tahun lebih aku dan suami menikah. Tak ada yang tak mungkin bagi-Nya. PCOS mengakibatkan sel telurku tak bisa berkembang sempurna sehingga sulit dibuahi. Namun dengan adanya terapi obat dari dokter SpOG disertai keyakinan kuat, kesabaran, ikhtiar, dan doa.. Akhirnya Allah menunjukkan kuasa-Nya.. :')

Setelah minum obat Femara di hari ke-5 menstruasi, hari berikutnya adalah saat-saat yang mendebarkan.. Jika menstruasi datang berarti program kehamilan belum berhasil. Harap-harap cemas ku menanti.. Menstruasi tak kunjung datang. Hingga kemudian pada tanggal 5 Februari 2013, aku memberanikan diri untuk menggunakan test-pack. Dan ternyata hasilnya.... dua garis merah terlihat! Alhamdulillah, itu berarti aku positif hamil... ^^

8 Februari 2013
Aku ditemani suami kontrol ke dokter SpOG untuk memastikan kehamilanku. Kali ini dokter berhalangan praktik dan digantikan dokter lain. Ya.. It's oke lah.. Daripada harus nunggu beberapa hari lagi, keburu nggak sabar, hehe.. Hasil USG terlihat sebuah titik kecil hitam calon janin yang berusia sekitar 6 minggu. Masih sangat keciill... :')
Aku diberi obat penguat kandungan dan suplemen vitamin. Dua minggu lagi harus kontrol untuk melihat perkembangan janinnya. Oh iya.... Aku pun harus berhenti senam yoga dan tidak boleh terlalu kecapekan..

Awal trimester pertama ini aku 'dilanda' mual hebat. Nggak nafsu makan, mual, dan muntah. Badan terasa lemas sepanjang hari, bawannya pengen tidur melulu.. Bismillah.. Ku jalani saja hari demi hari, ikhlas demi si kecil di dalam perutku.. Oh ya.. Akibat mual dan muntah, berat badanku sampai turun empat kilogram.

26 Februari 2013
Dokter ikut senang atas kehamilanku... Alhamdulillah janin berkembang dan terlihat sudah membentuk bakal kepala - badan. Usia sekitar 8 minggu 3 hari dan diperkirakan lahir awal Oktober. Waah.. semoga nantinya bisa jadi kado ulang tahun pernikahan :)
Obat penguat dan vitamin masih harus aku konsumsi. Nggak ada pantangan makanan. Sebulan lagi balik kontrol.. Bismillah.. sehat!

~ Hasil USG: 8 minggu 3 hari ~

2 April 2013
Kontrol kali ini alhamdulillah janin dalam kandunganku berusia sekitar 13 minggu. Subhanallah.. Di akhir trimester pertama janin sudah terlihat jelas bentuk kepala, badan, tangan, dan kaki. Bahkan saat di USG dia bergerak sangat aktif, tangannya terangkat.. dadanya beberapa kali membusung, seolah menyapa kami yang melihatnya di layar monitor. Sehat ya, Nak... :)

Bismillah...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Pakai Kerudung Sesuai Syariat Islam

PAKAILAH KERUDUNG SESUAI AJARAN ISLAM

BUKAN SESUAI AJARAN KAUM NON MUSLIM

~ Reshare from Inspirasi Islami ~

http://www.facebook.com/InspirasiIslami1

29th

12-01-2012

Barakallah dear husband..

29th already,
Semoga selalu menjadi imam shalih dan pendamping setiaku baik di dunia maupun akhirat.

Love you always ^^

Powered by Telkomsel BlackBerry®